Obat Alami Diare Pada Bayi / Balita, Simak Penjelasan Berikut

Diare merupakan tidak benar satu penyakit yang sering terjadi pada bayi. Banyak aspek yang bisa sebabkan diare, di antaranya infeksi virus, keracunan makanan, dan alergi pada susu.

Diare pada bayi bisa ditandai bersama dengan konsistensi cairan yang nampak lewat BAB lebih banyak dari cairan yang masuk. Jika bayi BAB lebih dari tiga kali didalam sehari, maka papa dan ibu mesti mewaspadainya.

Bisa jadi gejala berikut merupakan berarti diare akut yang bisa sebabkan si kecil dehidrasi. Mengutip dari artikel farmasi, diare akut bisa berdampak jelek pada kesegaran bayi.

Untuk menyembuhkannya, Anda bisa mengfungsikan beberapa obat alami. Apa saja? Nah, berikut beberapa obat alami diare pada bayi 0-6 bulan selengkapnya yang bisa Anda simak.
Obat Alami Diare Pada Bayi 0-6 Bulan

Cara paling efisien untuk mengobati diare pada bayi adalah bersama dengan mengonsumsi obat-obatan alami. Dirangkum dari Buku Pintar 365 Hari MPASI karya Astrid Savitri (2018),

3 Obat Diare Alami

Berikut obat alami diare pada bayi 0-6 bulan yang bisa Anda berikan:

1. Tempe
Tempe punya kandungan zat anti diare. Anda bisa mengfungsikan tempe sebagai obat bersama dengan cara mengukusnya dan menggiling halus bersama dengan bubur gurih tanpa santan. Olahan ini bisa jadi menu MPASI si kecil tiap tiap diarenya kambuh.

Sebagai alternatif lain, Anda juga bisa mengiris tempe tipis-tipis dan memanggangnya didalam oven sampai kering. Kemudian, haluskan tempe berikut mengfungsikan blender sampai berubah jadi tepung. Campurkan tepung tempe ke didalam menu makanan atau minuman bayi tiap tiap diarenya kambuh.

2. Pisang
Jika bayi Anda mengalami diare, berikan ia pisang lebih banyak dari biasanya. Beberapa jenis pisang yang bisa dicoba yaitu pisang Ambon, pisang barangan, pisang raja, dan pisang nangka. Menurut penelitian, pisang punya kandungan serat larut bernama pektin yang terbukti efisien melancarkan BAB.

3. Teh
Teh punya kandungan tanin yang bisa menolong menanggulangi diare. Berikan teh pekat tanpa gula sebanyak 2-3 sendok kepada si kecil sesudah makan. Biasanya teh dapat bereaksi bersama dengan cepat untuk melancarkan BAB.

Selain pengobatan, Anda juga bisa menanggulangi diare bersama dengan cara laksanakan pencegahan. Berikut beberapa langkahnya yang bisa Anda ikuti:

• Cuci tangan bayi atau balita secara rutin, terlebih sesudah bermain.
• Jaga agar lantai, mainan, dan benda-benda yang dipegang bayi tetap didalam suasana bersih.
• Orang tua atau orang dewasa lain yang menjaga bayi juga mesti menjaga kebersihannya agar tidak menularkan mikroorganisme yang bisa sebabkan infeksi pada bayi.
• Jaga kebersihan tangan ibu bersama dengan membasuh tangan mengfungsikan sabun sebelum akan memegang bayi.
• Jaga kebersihan peralatan makan bayi.
• Jika bayi mengonsumsi ASI atau susu formula, tetap pastikan kebersihan dan kesterilan botol yang digunakan.
• Perhatikan kebersihan makanan dan minuman yang diberikan pada bayi dan balita.