Universitas Muhammadiyah Aceh Sudah Punya 2 Guru Besar
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menambah satu guru besar baru. Dia adalah Prof. Hafnidar A. Rani yang menjadi Guru Besar bidang Ilmu Teknik Sipil, Fakultas Teknik Unmuha.
Dengan ditetapkannya Hafnidar A. Rani sebagai guru besar, maka Unmuha kini memiliki dua orang guru besar. Hafnidar menyusul Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Unmuha, Prof. Asnawi Abdullah. “Keluarga Besar Unmuha turut berbahagia dan bangga atas gelar yang didapat, Unmuha mengucapkan selamat kepada Hafnidar A. Rani atas pencapaian yang sangat membanggakan ini,” kata Rektor Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur mengutip laman Muhammadiyah, Selasa (4/7/2023). Tak lupa, pencapaian ini juga menjadi suatu kebanggaan bagi seluruh perguruan tinggi swasta (PTS) se-Aceh yang berada di bawah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (click here) 13. Dia berharap gelar yang diperoleh ini menjadi motivasi kepada dosen lain di lingkungan Unmuha maupun PTS lainnya di Aceh untuk termotivasi meraih gelar akademik tertinggi. “Ibu Hafnidar merupakan dosen guru besar perempuan pertama yang berstatus non-ASN di lingkungan LLDikti 13, kita berharap dengan ada tambahnya guru besar di lingkungan Unmuha ini menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk meraih gelar ini,” tutur dia.
Hafnidar A. Rani ditetapkan sebagai Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
Wanita kelahiran Lamjabat, Aceh Besar 14 Maret 1970 ini merupakan Dosen Tetap dan juga Dekan Fakultas Teknik Unmuha. Universitas Muhammadiyah Aceh merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Muhammadiyah. Adapun kampus ini berdiri pada 11 Maret 1987. Sebelum menjadi universitas, kampus ini merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Banda Aceh yang didirikan pada tahun 1969. Setidaknya Unmuha memiliki 7 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana.
Jurusan Kuliah Ini Punya Peluang Kerja Tinggi di Luar Negeri
Di tengah era globalisasi yang semakin maju, banyak pelajar dan calon mahasiswa tertarik untuk memilih jurusan kuliah yang menawarkan kesempatan kerja di luar negeri. Pilihan ini bukanlah tanpa alasan, mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dengan memiliki pengalaman kerja internasional.
Jurusan kuliah dengan kesempatan kerja di luar negeri sering kali menawarkan kurikulum yang mencakup aspek internasional, seperti pelatihan bahasa asing, pemahaman bisnis global, dan kesadaran akan isu-isu budaya yang relevan. Selain itu, jurusan kuliah dengan kesempatan kerja di luar negeri sering kali menawarkan peluang karier yang menggiurkan di pasar global. Banyak industri di berbagai bidang yang memiliki peluang luas dengan membutuhkan lapangan pekerjaan yang sangat banyak. Melansir melalui Kobi Education, berikut adalah beberapa jurusan kuliah yang menawarkan kesempatan kerja di luar negeri, pilihan ini bisa menjadi langkah bijak dalam membangun karier global yang sukses. Jurusan kuliah di luar negeri yang memiliki peluang kerja tinggi
Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM)
Berdasarkan data yang dimiliki Randstad, Amerika membutuhkan lebih banyak sekitar 3 Juta pekerjaan STEM. Menurut data Business Europe, kekurangan tenaga kerja di bidang sains dan teknik bisa membuat pertumbuhan ekonomi di Eropa bisa terhentikan.